-->

Senin, 28 November 2016

Imam Kanada, Mazin Abdul Adhim: Semoga Allah Mengazab Bangsa Israel Dengan Membakar Mereka Semuanya

Imam Mazin Abdul Adhim
Imam paling terkenal dan terkemuka di Kanada, Ontario, tidak berempati atas kebakaran yang terjadi diwilayah Israel, malah ia mencemooh Israel. Imam ini bernama Mazin Abdul Adhim, Imam Adhin justru meminta kepada Allah SWT untuk membakar seluruh Israel.

Imam Adhin merupakan imam keturunan Irak, ia termasuk kedalam kelompok Hizbut Tahrir. Imam Adhim mengatakan ia tidak berempati kepada Israel karena sebelum wilayah Israel kebakaran, otoritas parlemen Israel melarang Azan berkumandang (menggunakan pengeras suara) di Masjid-Masjid Palestina.

BACA JUGA

Otoritas Israel: Bila Kebakaran Terus Berlanjut Satu Minggu Kedepan, Maka Negara Israel Bisa Lumpuh Total (Lenyap)


�Selain dari kebetulan yang menarik bahwa semua kebakaran ini menyebar liar karena 'angin yang luar biasa kuat' seperti mereka mencoba untuk melarang azan di tanah yang mereka tempati, apa yang lebih menarik adalah bagaimana kejadian ini lebih mengekspos kelemahan yang parah dan nyaris  ketergantungan total pada bantuan asing, karena mereka memohon bantuan asing dan bantuan untuk menyelamatkan mereka,� tulis Adhim di halaman Facebook-nya, seperti dikutip media Israel, Arutz Sheva, Jumat (25/11/2016).

�Mereka tidak mengontrol dunia. Mereka bahkan hampir tidak dapat mengontrol sepotong kecil tanah yang diberikan kepada mereka secara gratis oleh Inggris setelah Perang Dunia I,� lanjut tulisan imam Kanada ini.

�Tanpa boneka tiran yang melindungi punggung mereka, dan tanpa pemeriksaan kesejahteraan tahunan dari ayah mereka di Amerika Serikat, mereka tidak akan bertahan seminggu,� imbuh tulisan Adhim.

�Semoga Allah SWT menyebabkan angin kuat dan kebakaran menyebar jauh dan luas, dan membakar properti tidak sah mereka dan semua barang-barang kesayangan mereka menjadi abu, dan mengambil dari apa yang mereka ambil dari orang-orang dari tanah suci Al-Aqsa dan yang daerah sekitarnya,� sambung Adhim.

Hizbut Tahrir telah dilarang di Israel sejak diumumkan Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, Agustus lalu. Alasannya, kelompok ini dianggap menyebarkan hasutan dan kebencian terhadap Israel.

BACA JUGA

Keanehan Kebakaran Israel: 1 Menit Sekali Muncul Titik Api Baru Meskipun Dipadamkan Terus-Menerus. Inilah Azab Allah yang Tiada Henti

�Para pemimpin organisasi menyebar doktrin ekstrem mereka dari sana, dan mendorong teror dan hasutan. Telah dilarang di berbagai negara di seluruh dunia untuk operasi ekstremis,� bunyi larangan yang dikeluarkan Kementerian Keamanan Publik Israel.

Previous
Next Post »

Post Comment