[portalpiyungan.info] Permadi, SH, pertanyakan sikap Kapolri yang tidak menahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) padahal sudah dinyatakan sebagai TERSANGKA kasus penistaan agama.
Karena, menurut Permadi, hanya Ahok tersangka penistaan agama yang tidak ditahan.
"Saya pernah dituduh melakukan penistaan terhadap agama Islam, saya langsung ditangkap, ditahan, sebelum diperiksa," kata Permadi.
"Arswendo langsung ditangkap ditahan sebelum diperiksa. Lia Aminudin juga begitu. Dan puluhan orang yang dituduh melakukan penistaan agama langsung ditangkap, langsung ditahan, langsung diadili, langsung dipenjara, termasuk saya."
"Tetapi Ahok, sudah terang-terangan, nyata-nyata dinyatakan sebagai tersangka. Ahok sudah bersalah. Harus ditahan! Karena apa? Karena saya, Permadi, Arswendo, Lia Aminuddin, dan puluhan yang pernah dituduh menghina agama ditahan semua. Kenapa Ahok tidak?"
"Kami menduga, Kapolri melakukan rasialisme. Karena kami yang pernah ditahan pribumi semua, sementara Ahok non-pribumi kenapa gak ditahan?"
"Saya menuntut perlakuaan yang sama, supaya Ahok segera ditahan."
Pernyataannya tersebut tersebar lewat sosial media dan Youtube dalam bentuk video berdurasi 3 menit 18 detik.
Berikut videonya...
Komentar Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo:
"Yurisprudensinya, ada
Pasal-pasal KUHP nya, ada
Bukan juga delik aduan
dan .....
Belum ada satu pun tersangka penista agama yang tidak ditahan. Apapun penjelasannya, kan gak bener ya kalau #ahok nggak ditahan.
Gak fair ah."
Post Comment