Pastinya kebanyakan para perempuan sedikit cerewet atau membuat jengkel. Terlebih jika sudah menikah dan memiliki anak-anak, pasti cerewetnya akan kambuh lagi. Cerewet seorang istri tidak selalu dikatakan dalam hal kejelekannya. Dalam cerewetnya banyak hal-hal yang baik, karena istri ingin mengatakan banyak hal namun mengatakan sambil cerewet.
Seorang sayyidina Umar bin Khattab (sahabat Rasulullah SAW) bahkan hanya diam saja ketika istrinya cerewet. Berliau tau bahwa begitu sulit menjadi seorang istri, kelak anak-anaknya akan selalu membutuhkan Ibundanya.
Keseringan didalam rumah tangga jika suami merupakan seorang pekerja yang luar biasa pekerjaannya hingga tidurnyapun terlelap bisa membuat istri cerewet. Terlebih memiliki seorang istri yang muslimah dan salehah. Bayangkan saja, begitu fajar menyingsing buru-buru sang istri membangunkan suaminya untuk segera melaksanakan kewajiban Shalat subuh. Cara membangun suamipun berbagai macam cara, dengan menyentuh sambil menggerakkan badan suami, memanggil sambilan berkata � Mas udah subuh, ayo bangun, bangun..� Bayangkan jika ia (istri) berbicara seperti itu sambil cerewet dan Anda suami sedang beristirahat.
Meskipun Anda belum terbangun, biasanya istri tetap sabar karena ia mengetahui suaminya lelah bekerja seharian. Namun, 10 menit setelah azan ia kembali untuk membangunkan suaminya. Sambil merapikan tempat tidur, pasti banyak kata-kata yang keluar. Ataupun dengan iseng ia bercanda dengan memercikkan air ke wajah Anda. Sebagai suami Anda harus berterima kasih kepada Allah SWT jika memiliki istri demikian.
Kadang pula bagi pasangan yang baru menikah saat membangunkan suaminya bahkan menarik-nariknya untuk mengambil air wudhu.
Kecerewetan istri seperti ini harus Anda terima dengan lapang dada. Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak selamanya cerewet itu jelek, ada juga kebaikan dalam kecerewetan sang istri.
BACA JUGA
Wanita Ada Untuk Dicintai, Disayangi, Dihargai, Dinikahi Lalu Dinafkahi. Bukan Disakiti Lalu Ditinggal Pergi
Bagaimana jika istri membangunkan Anda untuk shalat tengah malam (Shalat tahajjud) pasti sebagai suami Anda bisa kewalahan. Meskipun tidak semua istri mengajak atau membangunkan suami untuk shalat malam, toh ia sendiri juga tertidur sampai subuh.
Sebagai suami sudah seharusnya Anda menyangi dan mencintai istri Anda. Terimalah ia apa adanya dengan segala kekurangannya. Dan bersabarlah terhadap istri Anda. Allah SWT bersama dengan orang-orang yang sabar. Semoga bermanfaat sahabat.
Post Comment